Apa kamu pernah mendengar kata "Supernova" dalam artikel atau video adtronomi? Ya!, supernova adalah ledakan bintang yang menandai berakhirnya umur bintang. Tapi, apakah kamu sudah tau apa itu nova, supernova, hipernova, dan kilonova?, cari tau lebih dalam lagi yuk!
Nova
Sederhananya nova adalah sebuah bintang yang telah bersinar kembali setelah mati selama bertahun-tahun, dengan kata lain nova disebabkan oleh akresi hidrogen ke sebuah permukaan katai putih.
Kamu pasti tau dong bahwa bintang dapat bersinar karena adanya reaksi fusi nuklir di intinya, yang mengubah hidrogen menjadi helium, melepaskan energi dalam prosesnya. Ketika hidrogen habis, bintang seperti matahari akan melontarkan lapisan atmosfer terluarnya, hingga menyisakan inti bintang yang sangat kecil dan sangat panas, yang kita sebut kerdil putih atau katai putih.
Kerdil putih adalah inti atom bintang mati yang telah menghabiskan semua bahan bakar yang ada sebelumnya. Kerdil putih cenderung memiliki sebuah sistem bintang biner
Jika salah satu bintang biner adalah kerdil putih, dan bintang yang lainnya mulai mengembang menjadi raksasa merah, kerdil putih akan menarik material dari bintang raksasa tersebut dengan gravitasinya.
Sebagian besar material dari bintang raksasa merah ini akan disedot oleh kerdil putih menjadi hidrogen, dan ketika hidrogen mencapai permukaan kerdil putih yang sangat panas itu, ia akan menyala, menciptakan ledakan nuklir di permukaan kerdil putih dan inilah yang kita sebut sebagai Nova
Simpel nya, bintang katai putih ini seperti vampir yang menghisap energi bintang lain untuk tetap bersinar sendiri.
Supernova
Pasti kata-kata ini sangat tidak asing di telinga kalian mengenai supernova, seperti yang sudah di singgung di atas supernova adalah proses kematian sebuah bintang masif. Supernova bisa memancarkan cahaya yang sangat terang, bahkan terangnya melampaui seluruh bintang di galaksi, saking terangnya supernova bisa dilihat saat siang bolong!.
Rata-rata supernova akan terjadi sekitar sekali, setiap 50 tahun di galaksi bimasakti. Sebuah bintang dapat meledak setiap detik di alam semesta kita, bahkan lebih cepat dari itu.
Bintang dapat meledak dalam supernova ketika memiliki massa sekitar 15 kali massa Matahari, saat telah mencapai ajal nya sang bintang akan berakhir dengan meledak dalam supernova dan bisa menghancurkan apapun disekitar nya sejauh beberapa tahun cahaya, tapi tenang, Matahari kita tidak akan meledak kok.
Hipernova
Para astronom masih tidak yakin untuk hal ini, tetapi ada beberapa penjelasan ilmiah yang masuk akal untuk menjabarkan mengapa hipernova dapat terjadi.
Sebenarnya hipernova adalah supernova yang luminositasnya 100 bahkan lebih tinggi dari supernova biasanya. Ledakan bintang yang super dahsyat ini terjadi dari runtuhnya sebuah bintang hipermasiv yang memiliki massa 30-100 kali massa Matahari kita. Hipernova juga bisa terjadi dari penggabungan dua bintang biner.
Jejak ledakan bintang yang menjadi kandidat hipernova. |
Kilonova
Galaksi NGC 4993 ketika belum ada kilonova (2014) dan setelah ada kilonova (2017) |
Nah, apakah kamu pernah mendengar istilah ini? Istilah ini baru dibuat pada 2017 silam tentang adanya penggabungan dua bintang neutron yang berjarak sekitar 150 juta tahun cahaya dari Bumi, yang terdeteksi oleh observatorium gelombang gravitasi LIGO dan Virgo pada bulan agustus 2017 kemarin.
Ini pertama kalinya penggabungan besar semacam itu terjadi dan membuat nama baru yaitu : kilonova
Kilonova sendiri adalah jenis ledakan bintang yang terjadi ketika dua bintang neutron bertabrakan dan melepaskan sejumlah besar energi. Energi kilonova dapat mencapai 1.000 kali lebih besar daripada energi sebuah nova.
Spektrum kilonova AT 2017gfo |
Jadi, dari beberapa perbedaan tadi mana nih yang kamu baru tau, semoga menambah wawasan ya!.
Komentar
Posting Komentar