4 Rasi Bintang Penunjuk Arah

Pada zaman sebelum adanya teknologi berkembang seperti sekarang dulu para pelaut menggunakan Bintang di langit malam untuk menentukan arah Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Tetapi pada zaman sekarang semua bisa kita ketahui hanya dengan menggunakan Kompas atau bahkan GPS untuk menentukan arah mata angin. Lalu bagaimana cara pelaut-pelaut itu bisa mengetahui arah pulang dan berangkat sehingga tidak pernah kesasar?

Mungkin pada zaman sekarang kita tidak perlu repot-repot untuk mempelajari rasi bintang ini. karena sekarang zaman sudah moderen, tetapi apa salahnya kalau kita mempelajarinya? kelak ini akan berguna bagimu jika kamu berkemah di hutan atau diatas gunung yang tidak ada sinyal, kamu bisa memanfaat rasi bintang untuk perjalananmu!.

Berikut kami akan memberikan 4 rasi bintang penunjuk arah mata angin yang telah kami rangkum untuk anda, simak ulasannya.

Utara, Ursa Mayor

Rasi bintang Ursa Mayor menunjuk ke arah Utara, rasi ini mempunyai tujuh bintang utamanya atau yang disebut juga sebagai konstelasi bintang tujuh. Di Indonesia sendiri rasi ini dipanggil dengan sebutan Biduk, karena jika ditarik garis maka, akan membentuk gambar biduk atau gayung besar.

Yang pasti rasi bintang ini akan terus berputar di malam hari di langit arah utara dan menariknya rasi bintang biduk besar ini akan tetap berada di utara, atau lebih tepatnya di atas kutub utara sepanjang tahun. Orang-orang yang berada di selatan tidak akan bisa melihat rasi ini karena berada dibawah cakrawala utara, yang berarti ini membuktikan bahwa bumi itu Bulat.

Selatan, Crux

Rasi bintang Crux menunjuk ke arah selatan, rasi ini memiliki 4 bintang utamanya yang membentuk layang-layang atau salib (disebut salib selatan), jika kamu kesulitan melihat rasi ini ada 1 bintang bantu yang cukup redup untuk dilihat agar memudahkan mu dalam melihat rasi ini. Crux juga, merupakan rasi bintang terkecil dari 88 rasi bintang resmi di langit malam.

Bintang paling terang dirasi ini adalah Alpha Crucis atau Acrux yang berjarak sekitar 320 tahun cahaya dari Bumi, dan merupakan bintang tercerah ke dua belas di langit malam, sama seperti Ursa Mayor, rasi ini tidak bisa dilihat dilangit bagian utara karena berada di bawah cakrawala selatan. Sekali lagi ini membuktikan bahwa Bumi itu bulat. 

Timur, Scorpio

Rasi bintang Scorpio (kalajengking) karena jika bintang-bintangnya di tarik garis lurus akan membentuk seperti kalajengking. Rasi ini merupakan rasi bintang yang tergolong ke dalam 12 rasi bintang zodiak. Rasi bintang ini menunjuk ke arah timur/tenggara, rasi ini sangat jelas kenampakannya di langit malam.

Bintang paling terang di rasi ini adalah Alpha Scorpii yaitu Antares yang berada di jantung rasi ini, antares juga, merupakan bintang paling terang ke 15 dilangit malam dengan magnitudo tampak 1,09. Diketahui saat ini Antares sedang dalam masa-masa tuanya atau bisa dibilang sedang sekarat. Begitu bintang ini kehabisan bahan bakar untuk melakukan reaksi fusi di intinya, dia akan runtuh dan meledak dalam Supernova.

Barat, Orion

Siapa yang belum mengenal rasi bintang yang satu ini? rasi bintang Orion merupakan rasi bintang yang paling terkenal di langit malam. Rasi bintang orion sendiri menunjukkan ke arah Barat, rasi ini sangat mudah kita kenali karena dengan adanya 3 bintang sejajar yang berada di Sabuk Orion (Orion Belt). Nama "Orion" sendiri diambil dari mitologi Yunani, yang ber-artikan "Sang Pemburu".

Bintang paling terang di rasi ini adalah Betelgeuse dengan magnitudo tampak -1,17 yang berjarak sekitar 640 tahun cahaya dari Bumi, bintang ini juga, merupakan bintang paling terang kesembilan di langit malam. Diketahui Betelgeuse juga sedang dalam masa-masa tuanya atau sedang Sekarat, para astronom memperkirakan bintang maharaksasa merah ini akan meledak dalam Supernova pada 100.000 tahun mendatang.

Itulah beberapa informasi yang bisa warung astronomy bagikan kepada kalian, sampai disini apa kalian sudah bisa mengetahui arah mata angin hanya dengan melihat konstelasi?

semoga dengan adanya warung astronomy bisa menambah wawasan anda mengenai Dunia Astronomy!