Warungnya Astronomy

Pada zaman sebelum adanya teknologi berkembang seperti sekarang dulu para pelaut menggunakan Bintang di langit malam untuk menentukan arah Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Tetapi pada zaman sekarang semua bisa kita ketahui hanya dengan menggunakan Kompas atau bahkan GPS untuk menentukan arah mata angin. Lalu bagaimana cara pelaut-pelaut itu bisa mengetahui arah pulang dan berangkat sehingga tidak pernah kesasar? Mungkin pada zaman sekarang kita tidak perlu repot-repot untuk mempelajari rasi bintang ini. karena sekarang zaman sudah moderen, tetapi apa salahnya kalau kita mempelajarinya? kelak ini akan berguna bagimu jika kamu berkemah di hutan atau diatas gunung yang tidak ada sinyal, kamu bisa memanfaat rasi bintang untuk perjalananmu!. Berikut kami akan memberikan 4 rasi bintang penunjuk arah mata angin yang telah kami rangkum untuk anda, simak ulasannya. Utara, Ursa Mayor Rasi bintang Ursa Mayor menunjuk ke arah Utara, rasi ini mempunyai tujuh bintang utamanya atau y...

Hmmm galaksi Triangulum, mungkin bagi sebagian orang nama ini tidak begitu asing ditelinga mereka, ehh tapi apa kalian sudah mengenal lebih dekat dengan galaksi Triangulum ini? kalau belum mari saya perkenalkan dengan Galaksi Triangulum. Galaksi Triangulum Galaksi Triangulum atau nama lain dari Messier 33 atau NGC 598 adalah sebuah galaksi spiral yang berjarak sekitar 2,7 juta tahun cahaya dari Bumi, di arah Rasi bintang Triangulum dan merupakan galaksi terbesar ketiga dari grup lokal termasuk 30 galaksi kecil didalamnya setelah galaksi Bimasakti dan Andromeda. Diketahui galaksi ini berdiameter sekitar 50.000 tahun cahaya, ya ukurannya ternyata lebih kecil dari galaksi Bimasakti. Galaksi Triangulum sendiri memiliki massa sekitar 10 sampai 40 miliar kali massa Matahari. Galaksi Triangulum pertama kali ditemukan oleh seorang astronom Italia yang bernama Giovanni Battista Hodierna, walaupun begitu galaksi ini baru teridentifikasi pada tanggal 25 agustus 1764 oleh Charles Mess...

Warung Astronomy -  Baru-baru ini para astronom dari European Southern Observatory atau ESO mengumumkan bahwa mereka menemukan sebuang lubang hitam terdekat dari tata surya yang berjarak sekitar 1000 tahun cahaya dari Bumi yang bernama HR6819. Dimana tahun cahaya sendiri adalah jarak yang di tempuh cahaya dalam waktu 1 tahun ketika melewati ruang hampa udara, 1 tahun cahaya sendiri setara dengan 9.467.280.000.000 km = (9,46 × 10¹²) km. Yaa kamu benar ini merupakan jarak  yang sangat sangaat sangaaat sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat jauh sekali. Penemuan berharga ini berhasil dilakukan oleh sekelompok astronom yang melacak 2 bintang pendampingnya menggunakan Spektograf di Teleskop 2,2 meter MPG/ESO di Observatorium La Silla, Chili. Walaupun jarak yang terbilang dekat lubang hitam ini bukan termasuk lubang hitam Supermasive. Para astronom mengkategorikan bahwa lubang hitam ini berukuran kecil dan tidak memancarkan sinar-X, jadi HR6819 ini tidak ada dampak...